
Komponen utama mixer beton yang tahan aus meliputi:
Pencampuran bilah: Digunakan untuk mencampur material beton secara menyeluruh.
Mencampur Senjata: Hubungkan bilah pencampur ke drum mixer dan kirimkan daya.
Liner: Dipasang di dinding bagian dalam drum untuk melindunginya dari keausan.
Pintu Pembuangan: Mengontrol aliran beton saat pemakaian.
Bantalan: Mendukung perputaran drum pencampur.
Bagian-bagian ini rentan terhadap keausan seiring berjalannya waktu, yang dapat mempengaruhi kinerja pencampuran dan efisiensi peralatan secara keseluruhan.
Pembersihan
Setelah setiap hari kerja, bersihkan bagian dalam mixer secara menyeluruh menggunakan pancaran air bertekanan tinggi untuk menghilangkan sisa beton.
Periksa pintu pembuangan dan timbang katup hopper secara teratur untuk mencegah penyumbatan.
Pelumasan
Lumasi semua komponen bergerak secara teratur untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang masa pakai.
Periksa bantalan dan roda gigi, dan ganti pelumas bila perlu.
Pemeriksaan Pengencangan
Periksa semua pengencang secara teratur untuk mencegah kendor, yang dapat menyebabkan keausan tidak normal.
Pastikan baut penahan bilah dan liner sudah kencang.
Penggantian Terjadwal
Ganti suku cadang yang aus sesuai dengan tingkat keausannya untuk menghindari waktu henti yang tidak terduga.
Selalu gunakan suku cadang asli pabrikan untuk memastikan kualitas dan kesesuaian yang tepat.
Operasi Profesional
Semua penggantian dan perbaikan suku cadang harus dilakukan oleh profesional terlatih untuk mencegah kerusakan sekunder.
Pastikan bilah baru sesuai dengan ukuran dan bentuk aslinya saat penggantian.
Manajemen Catatan
Simpan log pemeliharaan terperinci, catat setiap perbaikan, penggantian, dan tanggal. Hal ini membantu pengelolaan dan penelusuran di masa depan.
Pengoperasian yang Benar
Hindari membebani mixer secara berlebihan dan jadwalkan pekerjaan secara efisien untuk mengurangi kelelahan peralatan.
Terapkan tindakan perlindungan saat beroperasi di lingkungan yang keras untuk meminimalkan dampak eksternal.
Perlindungan Lingkungan
Periksa korosi secara teratur di lingkungan lembab atau korosif dan terapkan perawatan pelindung sesuai kebutuhan.
Hindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama untuk mencegah kerusakan akibat suhu tinggi.
Pelatihan operator
Melakukan pelatihan rutin bagi operator untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran pemeliharaan.
Mendorong pelaporan masalah operasional secara tepat waktu untuk memfasilitasi penyelesaian yang cepat.